Nada dan puisi datang dan pergi menghampirimu.
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati.
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu.
Ku berserah dalam ketakberdayaan Berbahagia dengan satu impian.
Dan satu kejujuranku,
aku ingin jadi cicak di
dindingmu.
Hanya suara dan tatapku menemanimu.
Dan ku menyadari tanganku Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu isharatmu tak kan lelah memberi makna
Tidurlah, lupakan aku.!
No comments:
Post a Comment