Saturday, 21 July 2012

ceritaku

Seperti biasa, ketika malam cerah aku lebih suka jalan-jalan bersama teman dengan jelalatan dari pada diam dirumah ataupun main PS. Waktu berlalu begitu cepat. berpesta, bersuka ria menghempaskan waktu dalam kegaduhan kota. Bersama terangnya bulan lewati malam. Waktu bergeser sedikit, lalu lintas di kota mulai sepi, bingar bingar suata kendaraan bermotor pun mulai sunyi, laju kendaraan rombongan kami pun tak ada yang menghalangi, kami berhenti Di sebuah tempat di sudut kota yang bernuansa romantika, sayang saat ini tak ada wanita muda.!
Bernyanyi di malam seperti ini adalah hobi kami.
Seketika nuansa hening menjadi bingar, karna salah satu teman kami yang akalnya sudah tak terkendali mulai menari menikmati musik sambil bernyanyi. Mereka (kecuali aku) memang sudah tidak Waras lagi.!

Aku hanya menikmati makanan dan musik yang tersaji dengan senyum ringan tanpa suara.
Di sela bingar canda tawa, ponsel ku berbunyi karna pesan dari perempuan bertuliskan "call me"
aku sempat mengabaikan, tapi pesan berikutnya tak berkalimat, tp bermakna permohonan. Aku pun merasa sungkan akan hal ini, kemudian aku mencari tempat yang agak sepi untuk kepentingan ini karna suara dan tarian mereka jauh dari kata SUNYI.!
Kemudian aku yang pertama menyapa dia.? Dengan kata kata tak istimewa sih sebenarnya.! Setelah menit menit berlalu dalam pembicaraan, ia bercerita tentang kehancuranya.! Sampai nangis segala lagi, dalam hati ku bertanya.! "apa yang di tangisi" walau tak melihat tangisanya, hanya dari suara dan kalimat yang terucap. Tapi sunggu, begitu menguras emosi ku.!
Aku merasa miris, rasa iba pun kembali ada, terdiam ketika tangisan mendominasi. Mengatur nafas ketia ia berkata "ardy aku minta maaf.! "aku menyesal mutusin kamu, "("nangis terus") berakhir ketika pulsa ku habis. Hahahaha.!
Mau curhat gak modal.!

No comments:

Post a Comment