Seperti biasa, ketika malam cerah aku lebih suka jalan-jalan bersama teman dengan jelalatan dari pada diam dirumah ataupun main PS. Waktu berlalu begitu cepat. berpesta, bersuka ria menghempaskan waktu dalam kegaduhan kota. Bersama terangnya bulan lewati malam. Waktu bergeser sedikit, lalu lintas di kota mulai sepi, bingar bingar suata kendaraan bermotor pun mulai sunyi, laju kendaraan rombongan kami pun tak ada yang menghalangi, kami berhenti Di sebuah tempat di sudut kota yang bernuansa romantika, sayang saat ini tak ada wanita muda.!
Bernyanyi di malam seperti ini adalah hobi kami.
Seketika nuansa hening menjadi bingar, karna salah satu teman kami yang akalnya sudah tak terkendali mulai menari menikmati musik sambil bernyanyi. Mereka (kecuali aku) memang sudah tidak Waras lagi.!
Aku hanya menikmati makanan dan musik yang tersaji dengan senyum ringan tanpa suara.
Di sela bingar canda tawa, ponsel ku berbunyi karna pesan dari perempuan bertuliskan "call me"
aku sempat mengabaikan, tapi pesan berikutnya tak berkalimat, tp bermakna permohonan. Aku pun merasa sungkan akan hal ini, kemudian aku mencari tempat yang agak sepi untuk kepentingan ini karna suara dan tarian mereka jauh dari kata SUNYI.!
Kemudian aku yang pertama menyapa dia.? Dengan kata kata tak istimewa sih sebenarnya.! Setelah menit menit berlalu dalam pembicaraan, ia bercerita tentang kehancuranya.! Sampai nangis segala lagi, dalam hati ku bertanya.! "apa yang di tangisi" walau tak melihat tangisanya, hanya dari suara dan kalimat yang terucap. Tapi sunggu, begitu menguras emosi ku.!
Aku merasa miris, rasa iba pun kembali ada, terdiam ketika tangisan mendominasi. Mengatur nafas ketia ia berkata "ardy aku minta maaf.! "aku menyesal mutusin kamu, "("nangis terus") berakhir ketika pulsa ku habis. Hahahaha.!
Mau curhat gak modal.!
Saturday, 21 July 2012
Wednesday, 18 July 2012
keluh kesah ku
Bermalas sejenak ketika atasan mengijinkan ku bermalas mengumpulkan tenaga.
merenunagi diri, Berkaca pada para pekerja yg mencari nafkah untuk keluarga.
Aku merasa malu terhadap Raga besar berotot yg tak bisa apa apa ini.?
Berbanding terbalik dengan mereka, Kurus bertenaga penuh akan makna.
Ya tuhan.. aku sangat malu, pada raga ku yang tak memiliki semangat seperti mereka.
Aku merasa malu karna tak bisa apa apa ketika ikut dengan mereka.?
Semangat ku tak Tinggi Lagi.
Sungguh, aku tak bisa berkata kata di tempat ini.
Beribadahpun tak selera.
Ya tuhan, sesungguhnya aku tak tau apa ini.
Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ini.
Apa aku tak siap masuk di dunia kerja, atau pikiran ku berbeda dengan mereka.
Ya tuhan aku merasa Liburan ku tak bermakna.?
Ya tuhan. Aku terpaksa kecewa pada ciptaan mu dalam pandangan sempurna.
Dia melukai ku, dia menyakiti perasaan ku.
Ya tuhan. Hamba mu ini bertanya pada mu.
Mengeluhkan perlakuan sesama ciptaan mu.
Bersalahkah aku jika aku tak menenerima perlakuan ini.
Berdosakah aku jika enggan lagi menganggap dia masi sejajar dengan ku.
Dimataku dia hina, tak seperti manusia. Aku tak bisa lagi tuhan. Walau ucapanya adalah penyesalan tulus maupun do'a.
Aku butuh petunjuk akan tersesatnya jiwa.
Kirimkan utusan mu tuhan untuk menuntunku kembali ke arah yang indah.
Tuhan, aku percaya kau tidak tuli, dan kau tidak mati.!
Kau maha penolong. Aku butuh pertolongan mu tuhan.
Berilah titik cerah pada hambamu yang nista ini tuhan.!
Tuesday, 17 July 2012
Buku Harianku, Tergeletak begitu saja disamping komputer mungilku. Ada kenangan yang menyeruak, meminta hadir tanpa ku minta. Buku harian ini telah penuh, ada kesedihan, ada bahagia, ada tawa, dan ada air mata. Namun satu hal yang tak pernah absen di sebut dalam Buku harianku. Ya, namanya selalu tercantum. Entah, kenapa namanya begitu sakti untuk selalu ku cantumkan dalam buku harianku.
sedikit bangkit karna ingat akan senja..
langit mendung tanda hujan akan datang..
Hujan, Berdamailah dengan ku hari ini.
Aku begitu merindukan senja yang memadukan abu-abu dan oranye.
Hujan, Aku lupa untuk tak menikmatimu bersama teh hangatku.
Sore ini aku terlalu larut bersama fiksi yang terangkum di tanganku.
Kiranya Tuhan bersepakat denganku.
agar hujan tak turun senja dan malam ini.!!
Fiksi tak hanya akan sekedar fiksi.
sedikit bangkit karna ingat akan senja..
langit mendung tanda hujan akan datang..
Hujan, Berdamailah dengan ku hari ini.
Aku begitu merindukan senja yang memadukan abu-abu dan oranye.
Hujan, Aku lupa untuk tak menikmatimu bersama teh hangatku.
Sore ini aku terlalu larut bersama fiksi yang terangkum di tanganku.
Kiranya Tuhan bersepakat denganku.
agar hujan tak turun senja dan malam ini.!!
Fiksi tak hanya akan sekedar fiksi.
Hari ini, aku mempunyai kehidupan sendiri. Dia telah menggenggam matahari dan aku masih mencari pelangi sehabis hujan.
Jangan tanya kabarku.
Aku ingin hilang dari duniamu. Meski aku selalu melihatmu dari kejauhan. Aku tak ingin kau menoleh kearah ku.
sepertinya Aku mulai akrab berkawan dengan LUKA HATI.dan Menikmatinya. Dan sekarang LUKA INI tidak membuat ku terlalu sakit.!
walau sidikit kecewa aku tidak mempermasalahkan aku menganggap itu adalah suatu kewajaran.!
dan Aku tak dapat menjelaskannya secara detail.!
ku harap Langit kembali biru.
Jangan tanya kabarku.
Aku ingin hilang dari duniamu. Meski aku selalu melihatmu dari kejauhan. Aku tak ingin kau menoleh kearah ku.
sepertinya Aku mulai akrab berkawan dengan LUKA HATI.dan Menikmatinya. Dan sekarang LUKA INI tidak membuat ku terlalu sakit.!
walau sidikit kecewa aku tidak mempermasalahkan aku menganggap itu adalah suatu kewajaran.!
dan Aku tak dapat menjelaskannya secara detail.!
ku harap Langit kembali biru.
cemburuku yang bertanya
sepertinya aku cemburu...
yeah... benar benar cemburu...
cemburu karna suara itu yang ku dengar ketika aku telpon kamu..
suara yang ku kira itu pacar kamu..
jujur saja ini menambah pikiranku...
emang aku sudah merasa enggan dengan kamu..!
tapi bukan berarti aku tlah membuang rasaku dengan kamu..!
ingin aku menghampiri, untuk sekedar bertanya..!
mencari jawaban atas segala pertanyaan jiwa.!
tapi.. apakah itu hanya drama.!
karna aku sama sekali belum percaya..!
kenapa mudah sekali banginya...!
apakah pertanyaan tak beraturan ini tak dapat di pertanyakan.?
sumua masi berjalan tanpa ad tujuan.!
hanya waktu yang menjadi patokan.!
aku bingung, aku resah, aku gunda akan semua ini.!
aku harap ada jawaban pasti.!
yeah... benar benar cemburu...
cemburu karna suara itu yang ku dengar ketika aku telpon kamu..
suara yang ku kira itu pacar kamu..
jujur saja ini menambah pikiranku...
emang aku sudah merasa enggan dengan kamu..!
tapi bukan berarti aku tlah membuang rasaku dengan kamu..!
ingin aku menghampiri, untuk sekedar bertanya..!
mencari jawaban atas segala pertanyaan jiwa.!
tapi.. apakah itu hanya drama.!
karna aku sama sekali belum percaya..!
kenapa mudah sekali banginya...!
apakah pertanyaan tak beraturan ini tak dapat di pertanyakan.?
sumua masi berjalan tanpa ad tujuan.!
hanya waktu yang menjadi patokan.!
aku bingung, aku resah, aku gunda akan semua ini.!
aku harap ada jawaban pasti.!
Tuesday, 10 July 2012
Saat malam telah bergeser sedikit membuka dini hari.
Kau masih terjaga.
Bukan terjaga untukku,
Tapi untuknya.
Kau menandai hari ini dengan sebuah perayaan.
Hanya dirimu yang ikut merayakan bersamanya, di dini hari ini.
Walau terhalang jarak.
Ada kejutan yang membekas. Di hatiku.
Masih ada yang tertinggal, belum kau selesaikan.
Aku tersekat diantara batas ingin menghalangimu dan melepasmu.
Masihkah kau menyimpan hati yang tak ku ketahui?
Semua berjarak. Semua menjadi segitiga.
Dan semua sama-sama terjaga dalam tengah malam.
Kelak, akankah jawaban itu masih lantang kau teriakkan
Kau masih terjaga.
Bukan terjaga untukku,
Tapi untuknya.
Kau menandai hari ini dengan sebuah perayaan.
Hanya dirimu yang ikut merayakan bersamanya, di dini hari ini.
Walau terhalang jarak.
Ada kejutan yang membekas. Di hatiku.
Masih ada yang tertinggal, belum kau selesaikan.
Aku tersekat diantara batas ingin menghalangimu dan melepasmu.
Masihkah kau menyimpan hati yang tak ku ketahui?
Semua berjarak. Semua menjadi segitiga.
Dan semua sama-sama terjaga dalam tengah malam.
Kelak, akankah jawaban itu masih lantang kau teriakkan
rindu tak beraturan
Apakah rindu itu berputar?
Apakah rindu juga mempunyai masa, ruang dan waktu?
Entah kenapa rinduku mulai tak beraturan.
Pernah aku ingin meninggalkan rindu itu bersama kumpulan harap yang sempat ku simpan.
Namun, aku kalah dengan pelangi sehabis hujan yang mengguyur dikala pagi.
Aku kembali dengan menyambut senja, bersama langit abu-abu bercampur kemerahan.
Terlintas untuk membunuhmu dalam ruang waktu yang aku ciptakan.
Tapi aku menyerah sebelum terbunuh bersama kepingan senyum yang menyembuhkanku.
Kau datang diantara pahitnya kopi yang mulai terasa manis di lidahku.
Apakah rindu itu berputar?
Aku seperti sedang diatas puncak merinduimu dikala malam.
Bukankah, aku telah merelakanmu?
Bukankah, aku berdamai dengan pagi yang selalu kau genggam?
Aku terperangkap bersama kenanganmu, kenangan kita. Dulu.
Aku masih berputar diantar satu bianglala itu. Masihkah kau mengenalinya?
Apakah rindu juga mempunyai masa, ruang dan waktu?
Entah kenapa rinduku mulai tak beraturan.
Pernah aku ingin meninggalkan rindu itu bersama kumpulan harap yang sempat ku simpan.
Namun, aku kalah dengan pelangi sehabis hujan yang mengguyur dikala pagi.
Aku kembali dengan menyambut senja, bersama langit abu-abu bercampur kemerahan.
Terlintas untuk membunuhmu dalam ruang waktu yang aku ciptakan.
Tapi aku menyerah sebelum terbunuh bersama kepingan senyum yang menyembuhkanku.
Kau datang diantara pahitnya kopi yang mulai terasa manis di lidahku.
Apakah rindu itu berputar?
Aku seperti sedang diatas puncak merinduimu dikala malam.
Bukankah, aku telah merelakanmu?
Bukankah, aku berdamai dengan pagi yang selalu kau genggam?
Aku terperangkap bersama kenanganmu, kenangan kita. Dulu.
Aku masih berputar diantar satu bianglala itu. Masihkah kau mengenalinya?
merayakat pagi
Merayakan pagi...
satu batang lg mungkin...?
Tapi aku sadar masi terlalu pagi untuk merusak diri...
Seorang kawan berkata...
"Tanyalah pada hatimu, apa
yang benar-benar kamu cari.
Kesenangan
atau Ketenangan...
Aku benar2 tak mengerti makna yang dia katakan.? Mungkin itu hanya gurauan seorang teman. Tapi perkata'n dia sangat berdendang.!
satu batang lg mungkin...?
Tapi aku sadar masi terlalu pagi untuk merusak diri...
Seorang kawan berkata...
"Tanyalah pada hatimu, apa
yang benar-benar kamu cari.
Kesenangan
atau Ketenangan...
Aku benar2 tak mengerti makna yang dia katakan.? Mungkin itu hanya gurauan seorang teman. Tapi perkata'n dia sangat berdendang.!
Monday, 9 July 2012
pinta sang hati
Rasakan semua,
demikian pinta sang hati.
Amarah atau asmara, kasih
atau pedih, segalanya
indah jika memang tepat
pada waktunya. Dan inilah
hatikum pada dini hari yang
hening. Bening. Apa
adanya."
Menahun, ku tunggu kata-
kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku
dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Lepaskanku
Nada dan puisi datang dan pergi menghampirimu.
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati.
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu.
Ku berserah dalam ketakberdayaan Berbahagia dengan satu impian.
Dan satu kejujuranku,
aku ingin jadi cicak di
dindingmu.
Hanya suara dan tatapku menemanimu.
Dan ku menyadari tanganku Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu isharatmu tak kan lelah memberi makna
Tidurlah, lupakan aku.!
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati.
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu.
Ku berserah dalam ketakberdayaan Berbahagia dengan satu impian.
Dan satu kejujuranku,
aku ingin jadi cicak di
dindingmu.
Hanya suara dan tatapku menemanimu.
Dan ku menyadari tanganku Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu isharatmu tak kan lelah memberi makna
Tidurlah, lupakan aku.!
Thursday, 5 July 2012
rasa bodoh menikam
hati, tanpa menyadari hati nurani butakan tuk nafsu biadap. sekarang menyadari akhir dari kebusukan jiwa, hasutan mulut busuk menjerumuskan
penyesalan, kesucian hanya terbayar dengan omong kosong, persetan janaji busuk tuk tak melakukan kebiadapan, dunia ini penuh dengan kaum hawa yang
pecundang termasuk LO R, keberanian diri
tuk lupakan TUHAN, membawa kedok kesucian tanpa berhati suci, ancaman neraka dekati diri LO, berpesta hancurkan
kesucian, yakin mempunyai
TUHAN tanpa berakhlak
keTUHANAN.....
Nyesel gue Kenal ELO
SELAMAT MENIKAH
dari Ardy wijaya
hati, tanpa menyadari hati nurani butakan tuk nafsu biadap. sekarang menyadari akhir dari kebusukan jiwa, hasutan mulut busuk menjerumuskan
penyesalan, kesucian hanya terbayar dengan omong kosong, persetan janaji busuk tuk tak melakukan kebiadapan, dunia ini penuh dengan kaum hawa yang
pecundang termasuk LO R, keberanian diri
tuk lupakan TUHAN, membawa kedok kesucian tanpa berhati suci, ancaman neraka dekati diri LO, berpesta hancurkan
kesucian, yakin mempunyai
TUHAN tanpa berakhlak
keTUHANAN.....
Nyesel gue Kenal ELO
SELAMAT MENIKAH
dari Ardy wijaya
Sunday, 1 July 2012
DALAM DIAM KU
Ya Allah..
Aku ingin curhat..
Masihkah Kau mau mendengarkanku.?
Malu rasanya ku utarakan ini Karena seringkali aku tak mendengarkan Mu
Ya Allah..
Saat ini aku bersujud kepada Mu Masih sudikah Kau dengar ratapan dan doa ku.?
Karena terkadang aku lupa kepada Mu disaat aku bahagia.
Ya Allah ....
Aku begitu rendah dihadapan Mu
Aku begitu kecil dimata Mu
Aku begitu hina di depan Mu
Tak ubah setitik debu yang tak berarti
Ya Allah...
Dengan segenap kerendahan hati hamba
Ampuni aku....
Ingin ku utarakan galau hati ini
Hanya kepada Mu...
Karna tiada seumuran ku yang bisa memahami Rasa ku.!
Aku ingin curhat..
Masihkah Kau mau mendengarkanku.?
Malu rasanya ku utarakan ini Karena seringkali aku tak mendengarkan Mu
Ya Allah..
Saat ini aku bersujud kepada Mu Masih sudikah Kau dengar ratapan dan doa ku.?
Karena terkadang aku lupa kepada Mu disaat aku bahagia.
Ya Allah ....
Aku begitu rendah dihadapan Mu
Aku begitu kecil dimata Mu
Aku begitu hina di depan Mu
Tak ubah setitik debu yang tak berarti
Ya Allah...
Dengan segenap kerendahan hati hamba
Ampuni aku....
Ingin ku utarakan galau hati ini
Hanya kepada Mu...
Karna tiada seumuran ku yang bisa memahami Rasa ku.!
matahari terbenam bisu tanpa suara.
Melambaikan tanganku pada
burung burung terbang pulang ketika senja.
Terbayang kisah yang telah sampai pada akhirnya,
Dan ku terdiam ..
Tak tahu harus berkata apa
Tak tahu hendak bergumam apa
seketika ketenangan q Hilang ke Tika menerima INBOX from Capital "R" berisikan Kosong tak bertulis,
aku pikir mungkin
ini iseng, Tapi sungguh itu
bermakna
permohonan, tapi sudahlah, tak mau mengenang yang sudah sudah.!! Males, bukan ku tiada pulsa, tapi Aku Enggan.!
Melambaikan tanganku pada
burung burung terbang pulang ketika senja.
Terbayang kisah yang telah sampai pada akhirnya,
Dan ku terdiam ..
Tak tahu harus berkata apa
Tak tahu hendak bergumam apa
seketika ketenangan q Hilang ke Tika menerima INBOX from Capital "R" berisikan Kosong tak bertulis,
aku pikir mungkin
ini iseng, Tapi sungguh itu
bermakna
permohonan, tapi sudahlah, tak mau mengenang yang sudah sudah.!! Males, bukan ku tiada pulsa, tapi Aku Enggan.!
Ketika aku tatap gambar wajahmu,
aku membayangkan
perubahan mimik sedih bahagiamu.
ketika aku membaca
tulisanmu
akupun membayangkan
suaramu.
dan ketika aku coba
mengenalmu
kemudian engkaupun
membalasnya aku jadi gede rasa,
bahagia bercampur bingung karena tak tahu apa yang selanjutnya
harus aku lakukan.
ketika aku dalam
kebingungan ini aku tidak ingin terjadi salah paham antara diriku dan dirimu,
maupun antara diriku dan perasaanku.
memang engkau wanita baru dalam hidupku engkau wanita yang baru
aku kenal dan aku hanya laki2 lugu
yang tidak berpengalaman
akan sebuah hubungan perasaan laki2 wanita.
apakah ini pertemanan apakah ini persahabatan,
ataukah tanpa sengaja telah tertanam benih2 cinta ataukah hanya kerinduan akan sebuah hubungan
yang entah apapun itu
namanya.!
Aduh bodoh bnget gue mikir sampai segitunya.! T_T
aku membayangkan
perubahan mimik sedih bahagiamu.
ketika aku membaca
tulisanmu
akupun membayangkan
suaramu.
dan ketika aku coba
mengenalmu
kemudian engkaupun
membalasnya aku jadi gede rasa,
bahagia bercampur bingung karena tak tahu apa yang selanjutnya
harus aku lakukan.
ketika aku dalam
kebingungan ini aku tidak ingin terjadi salah paham antara diriku dan dirimu,
maupun antara diriku dan perasaanku.
memang engkau wanita baru dalam hidupku engkau wanita yang baru
aku kenal dan aku hanya laki2 lugu
yang tidak berpengalaman
akan sebuah hubungan perasaan laki2 wanita.
apakah ini pertemanan apakah ini persahabatan,
ataukah tanpa sengaja telah tertanam benih2 cinta ataukah hanya kerinduan akan sebuah hubungan
yang entah apapun itu
namanya.!
Aduh bodoh bnget gue mikir sampai segitunya.! T_T
cuma diam, dan membisu mungkin cuma malu, dan juga rasa ragu.
walau hati masih memendam, dan entah mampu untuk mengungkapkan.
apakah begitu berat bila sebuah rasa telah terpahat lalu sebuah wajah terus teringat dan bayangan indah yang terus terlihat.
bolehkah aku bicara dari seorang laki-laki yang terlalu biasa
kepada seseorang yang begitu istimewa walau mungkin di hatinya tak ada rasa yang sama.
ijinkan aku bicara dengan lantang.
tentang rasa yang kau anggap usang.
sesuatu yang ada namun terasa hilang, yang hadir ketika engkau pertama kali ku pandang.!
walau hati masih memendam, dan entah mampu untuk mengungkapkan.
apakah begitu berat bila sebuah rasa telah terpahat lalu sebuah wajah terus teringat dan bayangan indah yang terus terlihat.
bolehkah aku bicara dari seorang laki-laki yang terlalu biasa
kepada seseorang yang begitu istimewa walau mungkin di hatinya tak ada rasa yang sama.
ijinkan aku bicara dengan lantang.
tentang rasa yang kau anggap usang.
sesuatu yang ada namun terasa hilang, yang hadir ketika engkau pertama kali ku pandang.!
duka
kepergianya adalah duka.
duka memendam kehilangan
kehilangan rasa akan senyum
akan gairah
dan semua berlalu hingga terlupakan
hanya bias kehidupan dan bekas napas yang teringgal
meninggalkan kenangan
yang senantiasa membuat rasa rindu yang dalam
napasku adalah bagian dari gemuruh senyummu
yang terukir di dalam kalbu
pagi ntar lagi tiba
kenangan saat malam-malam bersama bermunajat kepada ilahi.
dan kini aku kembali bertemu malam.
merenungi arti diri yang sebenarnya.
rinduku masih saja menghiasi kalbuku
ingin ku mengundang malaekat untuk menyambangi dirimu
sekedar mengantar dan mempertemukan ku dg dirimu.
namun tetap saja tak menembukan dirimu
dalam wujud nyata.
karena dirimu kini asyik bermain dengan suasana lain, di alam lain.
alam penantian
duka memendam kehilangan
kehilangan rasa akan senyum
akan gairah
dan semua berlalu hingga terlupakan
hanya bias kehidupan dan bekas napas yang teringgal
meninggalkan kenangan
yang senantiasa membuat rasa rindu yang dalam
napasku adalah bagian dari gemuruh senyummu
yang terukir di dalam kalbu
pagi ntar lagi tiba
kenangan saat malam-malam bersama bermunajat kepada ilahi.
dan kini aku kembali bertemu malam.
merenungi arti diri yang sebenarnya.
rinduku masih saja menghiasi kalbuku
ingin ku mengundang malaekat untuk menyambangi dirimu
sekedar mengantar dan mempertemukan ku dg dirimu.
namun tetap saja tak menembukan dirimu
dalam wujud nyata.
karena dirimu kini asyik bermain dengan suasana lain, di alam lain.
alam penantian
Resapilah diriku yg
kau anggap suram "R"
Lihatlah sekarang, Ku memapah hidup ini
sendiri tanpa kau di
sisi, Berjalan tanpa arah dalam pikiran yang penus masalah.
Aku merindu tapi aku menahan,
Aku tak ingin berulah kembali.!
Membuat kerenggangan Hubungan mu.
Hati ku tak lagi berirama, mengingat kisah yang tak terlupa, Biarlah ku tersiksa oleh penyesalan ku ini.!
Terkubur dalam memori yang mungkin kau Lupakan.!
kau anggap suram "R"
Lihatlah sekarang, Ku memapah hidup ini
sendiri tanpa kau di
sisi, Berjalan tanpa arah dalam pikiran yang penus masalah.
Aku merindu tapi aku menahan,
Aku tak ingin berulah kembali.!
Membuat kerenggangan Hubungan mu.
Hati ku tak lagi berirama, mengingat kisah yang tak terlupa, Biarlah ku tersiksa oleh penyesalan ku ini.!
Terkubur dalam memori yang mungkin kau Lupakan.!
Ucapanku KOTOR.!
Pikiranku picik.!
Prilaku ku Nista.!
Ucapanku Dosa.!
Aku Orang Berdosa.!
Hukum aku ya TUHAN.!
Dunia ini MENJERATKU dalam
KEBOHONGAN dan
Kemunafikan.!
Rupaku Hanya Sandiwara Tertutup Topeng Keindahan.!
Tapi Sesungguhnya aku SANGAT BURUK.!
Aku Meninggalkan Mu.!
BAHKAN aku Tak MELAKUKAN
KEWAJIBANKU.!!
Ambilah Nyawaku Malam ini JUGA jika Kau TAK
MENGGIJINKANKU BERTOBAT.!!
Pikiranku picik.!
Prilaku ku Nista.!
Ucapanku Dosa.!
Aku Orang Berdosa.!
Hukum aku ya TUHAN.!
Dunia ini MENJERATKU dalam
KEBOHONGAN dan
Kemunafikan.!
Rupaku Hanya Sandiwara Tertutup Topeng Keindahan.!
Tapi Sesungguhnya aku SANGAT BURUK.!
Aku Meninggalkan Mu.!
BAHKAN aku Tak MELAKUKAN
KEWAJIBANKU.!!
Ambilah Nyawaku Malam ini JUGA jika Kau TAK
MENGGIJINKANKU BERTOBAT.!!
Subscribe to:
Comments (Atom)