"sadarlah! mungkin dia tidak sebegitu berarti, tidak seperti yang dulu.! lihatlah, ia selalu ada, selalu berusaha tetap ada walau sebenarnya tak perlu ada.! sadarilah cintanya? sadarilah harapanya, harapan akan bahagia dengan kesungguhan cinta besarnya.! dengarlah suaranya? suara yang mengandung genagan air di sudut mata sedih yang menanti keajaiban cinta"
No comments:
Post a Comment