"mulai enggan menulis fiksi, pikiran berkoar tentang emosional. Langit yang tenang, angin yang menyapa, namun perasaan hampa.? Bertanya pada sukma yang terlalu biasa, terlalu panjang, terlalu rumit, terlalu enggan terpahami hati Tercabik Perih, tak bersuara.! Memahami Sukma, menginginkan hal yang tak mungkin di dapatkan.! Lagu kangen, lagu rindu, lagu cinta yang di kirimkan seperti tak tersampaikan.! Bingung, marah, atau apalah yang terasakan.! Terlalu rumit, lalu terasa pahit.! Lampu mulai terpadamkan, kebisingan mulai menenang.? Sesaat menjadi henin."
No comments:
Post a Comment