Monday, 26 March 2012

tentang sisa hari lalu bersama kau

angin kau (lagi) daun-daun yg berjatuhan
menyisakan senyum manismu
yang kuharap tak akan menjadi terakhir kalinya kulihat

tidak ada ucapan 'perpisahan' di antara kau dan aku
mengharapkan memang 'perpisahan' itu tak terjadi
namun, telah terjadi sebelum kita menyadari keberadaannya
tiang-tiang 'perpisahan' telah tumbuh di antara jarak

tiba-tiba angin menerpa
menghapus sekelebat pertemuan kecil antara kau dan aku
meniup daun-daun berjatuhan minggir
memberimu jalan setapak kecil
untuk membawamu tak kembali, pergi

dan tanpa perlu memandangmu lagi
aku tahu inilah tentang sisa hari lalu
sebuah daun jatuh dalam tanganku
memintaku untuk menggenggamnya erat
meremukkannya sebagai bentuk kesedihanku

sekilas tentang dirimu
dan kenangan yang bersisa

No comments:

Post a Comment