tentang sisa hari lalu bersama kau
angin kau (lagi) daun-daun yg berjatuhan
menyisakan senyum manismu
yang kuharap tak akan menjadi terakhir kalinya kulihat
tidak ada ucapan 'perpisahan' di antara kau dan aku
mengharapkan memang 'perpisahan' itu tak terjadi
namun, telah terjadi sebelum kita menyadari keberadaannya
tiang-tiang 'perpisahan' telah tumbuh di antara jarak
tiba-tiba angin menerpa
menghapus sekelebat pertemuan kecil antara kau dan aku
meniup daun-daun berjatuhan minggir
memberimu jalan setapak kecil
untuk membawamu tak kembali, pergi
dan tanpa perlu memandangmu lagi
aku tahu inilah tentang sisa hari lalu
sebuah daun jatuh dalam tanganku
memintaku untuk menggenggamnya erat
meremukkannya sebagai bentuk kesedihanku
sekilas tentang dirimu
dan kenangan yang bersisa
No comments:
Post a Comment