kita menipu diri
setelah itu
kita berada di arah kebimbangan
menyendiri
atau
tinggal di tengah keramai yang menggontai tanpa tegur sapa
menghitung ilalang
juga lembaran angin yang terbuang
aku terdiam
engkau bertanya
aku merindu
engkau menjauh
tanpa sadar mengikat lamunan
teringat saat kita tertawa
dan
luka yang pernah kita rasa
No comments:
Post a Comment