Thursday, 30 October 2014

Guru Dadakan

siapa yang percaya kalau aku sekarang punya murid?hahaha memang akhir akhir ini aku mengajar di jam tambahan anak anak SD antara kelas 1 sampai kelas  4 sd jika aku bercerita gamblang mengenai hal ini pasti bakal ditertawakan. hahahaha aku sendiri saja tertawa mengenai hal ini. hehehe. masak sih, siapa yang percaya! hahahaha bahkan jika untuk membayangkan perkataan mereka jika aku mengutarakan hal seperti pada mereka! sepertinya aku bisa menebak apa yang akan di ucapkan mereka! kurang lebihnya seperti ini.
1. "hahahaha... bro, lo punya murid itu, murit lo sadar gak. jangan jangan yang lo ajar lagi njumbo. :v "
2." hahahahaha gurunya tampangnya kaya gini muridnya kaya apa? hahahaha :v "
3. "bro, beneran kamu ngajar anak anak SD. yang kau ajarkan itu apa? gaple atau samgong! wekekekekek :v "

kurang lebihnya yang terbayangkan seprti itu, tapi kenapa aku berfikiran seperti itu ya? entahlah! tapi akhir akhir ini emang aku mengajar les anak anak SD di jam malam antara jam setengah 7 sampai jam 8 malam. awalnya saya hanya mengajarkeponakan lalu temen temenya pada ngiku dan rame. malah sekarang saya di angkat sebagai guru oleh orang tua mereka! dengan metode belajar dan guyoon metode yang saya usung alhamdhulillah. materinya bisa tersampaikan sejauh ini! dengan penguasaan powerpoin yang seadanya materi pembelajaran saya memanfaatkan powerpoin untuk presentasi dengan komputer sebagai media papannya.  dan mapel saya ajarkan hanya matematika, soalnya itu permintaan orang tua mereka.. walau hal seprti ini memang membuat saya kehilangan waktu luan untuk berain dan berpergian kesana kemari seperti biasanya (nglayap bae). tapi tak menjadi masalah, saya bangga dengan yang saya lakukan.

sebenarnya saya ingin lebih benyak bercerita di postingan ini... tapi saya sudah nngantuk.. mau rehat.. badan rasanya sakit semua. bismillahirohmanirohim... doa tidur. 
Ada banyak hal mudah yang menjadi sulit karena mengkaitkan urusan hati di dalamnya.
-Ardy Berkata-

Friday, 24 October 2014

makasih ya

24 oktober aku ulang tahun? apa benar? lalau kenapa? untuk apa? dan bagaimana? hahaahaha tapi kok rasanya seperti biasa ya.. gak ada perbedaannya sama sekali, hanya yang membedakan juga gak terasakan! huhuhuhu aku ulang tahun kok yang ngasi ucapan selamat cuma 1 orang. tapi kayaknya malah sukses berarti! sukses apanya? "sukses merahasiakan dari semuanya! hahahahahahahaha!"

makasih ya untuk kamu A yang sudah doain aku di ulang tahun ke 20 ^_^

Friday, 3 October 2014

IMPIAN

Lagi-lagi, dunia dari sisi kehidupanku yang lainnya menyeretku masuk kedalamnya, membuatku tak bisa fokus pada satu dan lain hal. Yaa.... disatu hari aku fokus di mukabuku, fokus menulis cerita yang membuatku berpikir pada keesokannya lagi buat apa aku menulis itu semua, tapi toh aku berpikir lagi mungkin suatu ketika impianku akan terwujud yaitu mengukir tandatanganku disebuah cover buku dengan namaku sebagai penulisnya. 


finally.. I feel free......

Wohoooo..... finally.. I feel free...... Bunga Bunga... Aku mau bobo.... Hahahaha akhirnya selama 2 minggu terakhir memaksakan kemampuan otak dan fisik. Akhirnya finally lalu teriakk.... Bebas... Selesai.... Tugas... Rampung..... YEAHHHHH.......!!!!!!!
Trimakasih ya Allah. Semua berjalan sukskes. interview berjalan dengan lancar. Yaa meski belum tau juga hasilnya gimana, tapi ngerasa udah bebas.
Sudah bisa kumpul sama temen temen lagi... I feel free.... Bungu Bunga... 

apakah Tuhan yang menciptakan semuanya

Tumben tumbenya saya tertarik dengan pertanyaan yang muncul dalam postingan di sebuah grub filsafat yang di posting oleh seseorang yang mencantumkan identitas dari makasar?
"apakah tuhan yang menciptakan semua?"
banyak orang yang menjawab "Ya, Tuhanlah yang menciptakan semuanya?" entah berapa banyak orang yang menjawabnya dengan jawaban seperti itu? Awalnya saya mengabaikan karna keadaan tadi saya di kantor?. Lagi pula, tangan kanan saya masi memar? Rasanya racun serangga itu masi bereaksi di tanganku? Kepalaku pusing? Perut mual. Membuat saya males menanggapi pertanyaan seperti itu. Tapi sepulangnya dari kantor? Aku malah mencari postingan tadi? Dan "wah ternyata, banyak yang salah tanggap, dan ujung ujungnya orang itu malah di maki!"
jujur? Aku tertarik dengan pemikiran orang itu?

Dengan cerdasnya orang itu mempermainkan pemikiran mereka? "jika tuhan yang menciptakan semuanya? Berarti tuhan yang menciptakan kejahatan?!" sontak banyak yang bungkam setelah orang itu menuliskan kalimat itu? Malah topiknya jadi lain alur. Dan pada saat itulah saya mulai ikut untuk gabung?
Awalnya saya memang tak menjawab? Malah mengajukan pertanyaan?
"mas? Menurut kamu apakah dingin itu ada?"
setelah beberapa komentar dari beberapa orang, orang itu menjawab pertanyaanku dengan mengabaikan pertanyaan pertanyaan lain. "ya tentu. Dingin itu Ada."
lalu aku menjawab dengan teori?
"mas? Dingin itu tidak ada? Dingin itu istilah yang di ciptakan manusia untuk ketiadaan panas?"
"aku tak tau teori seperti itu?"
"oh... Kalau menurut mas nya? Gelap itu ada ndak?"
"ya gelap itu ada?"
"mas? Gelap itu tidak ada? Gelap itu istilah yang digunakan manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
"kenapa bisa seperti itu?"
"singkatnya gini? Cahaya itu bisa di pelajari. Contohnya seperti teori pantulan cahaya? Teori kecepatan cahaya. Lalu apakah ada? Teori pantulan gelap. Teori kecepatan cahaya? Tidak kan?"
"ya. Memang tak ada teori seperti itu? Lalu kembali ke pertanyaan saya? Jika tuhan yang menciptakan semuanya? Berarti tuhanlah yang menciptakan kejahatan?"
mengawali senyum sebelum komentar. "sama seperti dingin dan gelap. Dingin dan gelap adalah kalimat yang digunakan manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan panas dan cahaya. Seperti kejahatan? Kejahatan adalah kalimat yang di gunakan manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan dalam Hatinya. Manusia tak akan melakukan kejahatan jika Tuhan selalu ada di hatinya!"
Setelah ku tunggu selama sekitar setengah jam ternyata aku baru sadar? Postinganya di hapus. Padahal aku sangat tertarik dengan cara pemikiran orang itu mempermainkan orang lain? Seakan aku melihat diriku dari layar kaca. Mempermainkan pemikiran seseorang memang menyenangkan. Membuat lawan kebakaran jenggot bukanlah tujuan. Tapi mengasah pikiranlah yang diutamakan.