Sebuah kisah tak terkatakan

Terbakar Hujan
"aku merasa sedih"
Kapas Jingga
"adakah alasan yang menjelaskan"
Terbakar Hujan
"tentu ada.! Tapi aku tak ingin bercerita"
Kapas Jingga
"apa ceritamu terlalu panjang"
Terbakar Hujan
"tak terlalu sih.? Tapi aku benar-benar tak ingin bercerita.!"
Kapas Jingga
"lalu.?"
Terbakar Hujan
"aku ingin mendengarkan sebuah lagu.! Lagu yang melukiskan isi hati ku"
Kapas Jingga
"apa itu lagu CINTA"
Terbakar Hujan
"entahlah.? Aku tak tau.! Lagu itu ternyanyikan Dewi Lestari"
Kapas Jingga
"kau suka dengan lagu itu.?"
Terbakar Hujan
"tak terlalu, tapi aku sering melagukanya"
Kapas Jingga
"kau hafal liriknya.?"
Terbakar Hujan
"mungkin.?"
Kapas Jingga
"apa aku boleh mendengarkan lantunannya.!"
Terbakar Hujan
"tapi aku tak bersuara"
Kapas Jingga
"knpa tak kau tuliskan untuk ku.?"
Terbakar Hujan
"aku hanya ingin mendengarkan lalu tertidur.!"
Kapas Jingga
"apa kau yakin kau akan tertidur di jam seperti ini.?"
Terbakar Hujan
"aku tak mengharapkan tertidur lalu terbangunkan.? Aku hanya ingin ketenangan pada perasaan.!"
Kapas Jingga
"perasaan mu kacau.!"
Terbakar Hujan
"bahkan Risau.!"
Kapas Jingga
"kau ini.?"
Terbakar Hujan
"knpa.?"
Kapas Jingga
"gak ada apa apa.? Aku akan berdoa untk ketenangan bathinmu.!"
Terbakar Hujan
"tak usah bergurau.! Kau itu aku.!"