Tidak Mudah Menjalankanya

"Jangan pernah berhenti berharap."

Ternyata menjalankannya tidak semudah mengatakannya. Ketika harapan tidak lagi mampu menghibur. Ketika yang terbaik tentang harapan adalah untuk dikubur!.

Lalu untuk apa terus bertahan?

Menyerah menjadi jalan keluar yang paling masuk akal. Menghentikan segala bentuk usaha menjadi sebuah keinginan yang beku!

Guru Dadakan

Beberapa waktu lalu saya menjadi guru dadakan yang mengajar les anak anak SD di jam malam antara jam setengah 7 sampai jam 8 malam. Mungkin banyak yan tidak percaya? Itu pasti. Seorang Ardy yang rupanya seperti itu jadi guru? OMG HELLOWW….!!! Hahahahaha ya tapi kenyataanya seperti itulah. Saya diminta untuk menjadi guru untuk mengajar di jam malam kepada mereka (anak anak SD) apa lagi US sudah dekat. Dan banyak di antara orang tua rela membayar agar anak mereka tidak mengalami kesulitan ketika US nanti. Mereka berlomba lomba untuk menjadikan anaknya yang terbaik disekolah mereka. sehingga anak anak itu tidak memiliki waktu untuk bermain dan istirahat yang cukup di masa kecil mereka. Hadehhh… akhir akhir ini aku tidak semangat mengajar, yang saya rasakan malah kasihan dengan mereka dimana mereka masi kecil tapi di tuntuk untuk menjadi seorang multi talented, terbukti beberpa waktu lalu saya mendengan ucapan orang tua mereka yang benar benar memaksakan anaknya mengikuti les sore, dan malamnya malah less ke saya.. masyaallahh!! SEHARUSNYA MEREKA BEBAS UNTUK BERMAIN DAN MENIKMATI MAS KECIL MEREKA!

PIKIRAN INI BARU SAJA MELEDAK DI KEPALA SAYA DAN SAYA MALAH MENULISKANYA