Tuesday, 23 September 2014

Aku dan kamu masih saja menjalani. Menjalani sesuatu yang tak tahu harus disebut apa. Tapi, katamu, masih ada rasa nyaman ketika kita kembali berdekatan? Memang sekarang keterikatan aku dan kamu tak ada dalam status, tapi jiwa kita, napas kita, kerinduan kita miliki denyut dan detak yang sama. ;')

Tak perlu ditanggapi, ini hanya rangkaian diksi bodoh untuk menemani rasa sepi yang sudah lama sekali menghantui. Sejak orang tuaku tak merestui, sejak itu kita memilih jalan sendiri-sendiri, memang sekarang aku merasa sepi, tapi anehnya aku malah menikmati sepi di antara kita.

23 september
-Tentang Kita- 


Wednesday, 10 September 2014

"Mengapa Tuhan menciptakan perbedaan jika DIA hanya ingin disembah dengan satu cara?"
Aku bosan ketika bangun pagi hari hingga tidur malamku selalu diisi pertengkaran kecil dan bahkan pertengkaran yang cukup besar. Di mana dia selalu ingin menjadi pemenang, di mana dia selalu ingin menjadi aktor utama. Sementara aku, hanya pemain figuran yang tidak berhak melawan, posisiku hanya seseorang yang pasif yang mencoba mengerti semua perlakuannya walaupun ada banyak gejolak untuk melawan.
Ada saja hal-hal kecil yang dia jadikan sebagai acuan untuk berdebat panjang. Masalah komunikasi, masalah perhatian, masalah waktu, dan masalah-masalah lainnya yang selalu terlihat besar saat ia melebih-lebihkannya. Memangnya aku ini tempat sampah, "tempat" dimana ia menumpahkan segala kekesalan dan amarahnya saat ia merasa lelah dengan dunianya?
"aku, hanya pemain figuran yang tidak berhak melawan, posisiku hanya seseorang yang pasif yang mencoba mengerti semua perlakuannya walaupun ada banyak gejolak untuk melawan."

Sebagai teman, aku ingin kamu bahagia!

Berjanjilah untuk bahagia. Jangan berbohong padaku lewat tawa itu. Tertawa bukan tentang bahagia. Tertawa itu karna lucu. Dan jangan berdusta lewat senyuman itu. Aku tau. senyummu tak sesuai dengan rasamu. Sebagai teman, aku ingin kamu bahagia!
 
 
"bagaimana mungkin selembar uang 1000 yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?"
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila uang lembar 1000 itu kau tempel di mata kita, maka tertutuplah bumi.

Semoga bermanfaat untuk semua amin allahhuma amin.
Anda adalah orang satu-satunya yang dapat me-revolusi diri Anda sendiri. Anda adalah satu-satunya orang yang dapat mempengaruhi kebahagiaan Anda, me-realisasikan sukses Anda sendiri. Dan Anda satu-satunya orang yang dapat membantu diri Anda sendiri.

#SalamSukses untuk kita semua
Ketika manusia ditekan diluar batas kewajaran, maka insting pertama adalah MEMBERONTAK!
"Orang yang kaya harta akan melindungi hartanya dan sedangkan orang yang kaya ilmu akan di lindungi oleh ilmunya."

itu adalah kalimat yang saya dengar dari seorang guru yang dulu pernah berada dalam barisan panji #IPNU bersamaku. Ia juga menjelaskan bagai mana ilmu yang kita pelajari haruslah bermanfaat untuk diri kita dan orang lain.

Senyum ^_^

Akhir-akhir ini sepertinya hidupku agak tidak teratur dari biasanya. Ekspresiku menjadi sulit ditebak oleh orang-orang di sekitarku. Tiba-tiba meledak begitu saja, sesaat kemudian sudah berubah lagi menjadi seorang yang konyol dan cuek. Entah apa itu penyebabnya? Rasanya jiwa ini ingin protes sejadi-jadinya karna sudah tak mampu lagi mengikuti kehendak logika terlalu dominan. Ternyata lelah juga jadi orang yang terlampau logis. Jadi inget beberapa testimonial di seminar HDI yang pernah saya ikuti.

"perasaan itu bisa dikalahkan dengan logika!"

memang akhir akhir ini aku terlalu mengandalkan logika dalam keseharianku.
Sampai beranggapan bahwa bergaul dan berinteraksi dengan hati itu selalu menyakitkan, yang ku maksud itu cinta.

Tapi sekarang aku ingat satu hal.

Hidup tidak memulu tentang cinta, tapi aku slalu percaya hidup selalu tentang hati, tentang keyakinan dan tentang impian yang tak pernah mati. Ya.. Aku Bisa.. Aku Bisa... Aku yakin aku bisa...

Senyum 



Di antara perantara

Di antara diam yang bercerita terlalu banyak. Di antara bungkam yang lantang tersuarakan. Di antara letih yang kelamaan diistarahatkan. Di antara sepi yang bingar diluapkan. Di antara tawa yang sendu diairmatakan. Apalah. Di antara perantara.
 
 
 
 

Perubhan Diri

Hmm.... Setelah menelusuri kembali tulisan tulisan lama sewaktu SMP, SMA dan sampai sekarang saya melihat ada perubahan cara bahasa, kosa kata yang digunakan walau sehari harinya tak merasa perubahan itu. Dari tulisan juga berubah dari waktu ke waktu. Aduh duh duh duh.. Hahahahaha ngakak sendiri jika membaca tulisan spontanitas masa-masa itu, mayoritas tulisan itu menceritakan kesedihan yang diekspos berlebihan sampai membuat saya lupa akan banyak hal, dan membuat saya lupa alasan-alasan untuk menjadi bahagia. Hahahahaha geli geli geli menggelikan.
Tapi gak papalah, maklum, saya juga pernah mengalami masa puber (ABG) dengan masalah-masalah superringan tapi keluhannya segudang. :)Hahahahahaa..
namanya juga masi ABG, yang begitu gampang terpatahkan oleh patah hati. Sedikit sedikit menulis panjang lebar tentang sakit hati, tentang seseorang yang menyakiti, masyaAllah.... mamasayangeeekkkkk hahahahahahahgagagagagagagagaga

tapi kata temen temen ku aku punya bakat untuk menjadi seorang Penulis. Itusih katanya???

-nah sekarang? Novelnya jadi di garap atau kagak! Mumpung libur?-








pelajaran untuk tahun depan

Padahal panitia lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia sudah mengedarkan proposal sumbangan, terutama kepada orang-orang berada dan bersosial menengah keatas terutama, tapi dana yang terkumpul belum cukup juga.

Mungkin penyebabnya ada di kalimat ini

"mohon bantuan seikhlasnya."

sekaya apa pun orang, kalau ikhlasnya itu nyumbang sedikit bagaimana lagi.?

Mungkin jika kalimatnya di ubah saja menjadi

"ikhlas tak ikhlas, mohon bantuan sebesar-besarnya."

Ikhlas itu soal hati. Yang tahu hanya Tuhan dan diri sendiri. Jadi, ikhlas atau tidak, bukan urusan panitia. Bener pora?

Pelajaran untuk tahun depan temen temen!
 
 

Sukses

Pernah ada seseorang yang bertanya kepeda saya?

"Apakah anda sudah merasa sukses?"

ya. Saya sudah merasa sukses. Sukses bukanlah bagaimana anda memiliki uang banya, harta dah tahta dalam kehidupan anda. Sukses adalah menjadi lebih baik dari diri anda yang sebelumnya! Mari kita raih sukses dalam kehidupan dengan selalu menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya! semangat kawan. Salam Sukses untuk kita semua



 
Seragam adalah simbol penindasan. Itu alasan kenapa aku tidak pernah mau masuk pabrik. Dan itu juga alasan mengapa aku bersikukuh menjadi wirasuasta. Walau di tentang ibu ku. Aku tidak peduli. Suksesku adalah impianku!

#CatatanPemuda

untuk 27 agustus lalu

Maaf maaf maaf!

Hanya kata itu yang ingin ku ucapkan. Tp kenapa terasa berat untuk ku ucapkan kepadamu.. Maaf. Maaf maaf. Berterus terang saja aku tak mampu. Di hari ulang tahunmu. Aku gak bisa ngasi apa apa. Datang aja untuk sekedar hadir saja tak bisa.
Maaf maaf maaf. Aku hanya bisa mengucapkan selamat ulang tahun. Bahagialah selalu.

maaf tak bisa datang.

aku tak bisa memaksakan diri dari ini. A_A






Kenangan Itu ^_^

Seneng juga tadi ketemu temen2 SMA, tadi sempet ngobrol panjang lebar, bercanda, saling melucu. Sayangnya ndak lengkap orangnya. Sampai rumah dengan basah kuyup jam 12 malem lagi. Padahal magrib magrib badanku menggigil. Lalu sekitar jam /7 malam aku malah di datangi temen temen untuk kondangan Nikahan salah satu temen SMA. Entah knapa. Tiba tiba ingatanku FLAS BACK ke masa SMA dulu. Saya ingat dengan jelas bagaimana saya waktu SMA, keras kepala dan ngga mau dengar apa yang tidak cocok bagi saya, senang mengacau dan memberontak, taraf kecuekan akut... jarang peduli pada yang dimau orang pada diri saya (yang sebenernya lumayan baik tapi sering sok2 ngga baik). Trus sering banget telat waktu SMA padahal rumah cuma berjarak dua kilometer dan diantar pula. Saya sering dihukum karena itu, pernah lari-lari keliling lapangan telanjang kaki pas panas-panas dan ngga diijinkan masuk se-jam pelajaran untuk menuntaskan hukuman, motong rumput, nyangkul, ngarit, jadi petugas Kebersihan (saya rasa), ngepel sekolah, kantor, bahkan sampai disuruh bersihin WC sampai muntah muntah lalu buru-buru masuk kelas dengan muka distel menyesal. Wahahahaha kenangan itu. 






Pikiran Yang Menyimpan Kelelahan

Hadehhh.... Kelewat sibuk belakangan ini sampai susah mengatur waktu untuk menulis. Kata-kata yang tertahan. Pikiran yang menyimpan.
kelelahan.
Ingin rasanya meluberkan kesini. Menyimpan emosi dan pikiran itu sungguh melelahkannn.......
Dan ditengah usaha menjadi lebih dan lebih bersabar terasa sangat tidak menyenangkan bahkan memicu stress. 
 
 
 

Bangkitkan Lagi Semangatmu KIawan!

Sukses bukanlah tujuan, sukses itu proses perjalan. Tujuan itu adalah kebahagiaan.

 bangkitkan lagi semangatmu kawan!
@ardyberkata


Jangan Mudah Menyerah.

Seorang pengusaha dulunya seorang bayi, sebatang pohon dulunya sebutir benih, setiap gelombang laut tadinya ombak. Dan bangunan megah dimulai dari denah semata. Posisi sekarang bukanlah hal terpenting melainkan seperti apa posisi kita kita di kemudian hari.

Ayo Jangan Mudah Menyerah.

#ardyberkata